Pematangsiantar | Konstruktif.id
Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Pemko Pematangsiantar berencana melaksanakan Kegiatan Belajar Tatap Muka di sekolah pada Semester Genap bulan Januari 2021 mendatang. Sebelum melakukan kebijakan tersebut terlebih dahulu berkordinasi dengan Gugus COVID-19 Pematangsiantar.
Demikian dijelaskan Kabid PAUD dan Pendidikan Dasar Dikjar Pematangsiantar, Lusamti Simamora, Senin (07/12). Diterangkannya, koordinasi dilakukan untuk meminta pertimbangan Gugus COVID-19 selaku pihak yang memangani perkembangan COVID-19, apakah kegiatan belajar dapat dilakukan pada semester depan.
“Jika Gugus COVID-19 merekomendasikan pelaksanaan belajar tatap muka sesuai dengan mekanisme yang kami persiapkan, maka akan kami laksanakan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pedoman penyelenggaraan belajar tatap muka di Pematangsiantar pada semester genap nanti adalah SKB Empat Menteri Tanggal 20 November Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Lusamti menyebutkan, pihaknya merencanakan pembelajaran sesuai dengan aturan tersebut.
Pada pekan lalu, kata Lusamti, pihaknya telah menggelar rapat dengan para kepala sekolah se-Pematangsiantar. Rapat tersebut sekaligus mensosialisasi persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah sesuai SKB Empat Menteri. Saat rapat itu pihak sekolah begitu menggebu-gebu menyatakan ingin segera melaksanakan pembelajaran tatap muka dan menyepakati mekanisme yang disodorkan Dikjar.
Menurut Lusamti saat rapat itu Dikjar mensosialisasikan Rencana Belajar Tatap Muka Semester Genap pada TA 2020/2021 dilaksanakan secara bertahap setelah berkoordinasi dengan Gugus COVID-19 Pematangsiantar. Dikatakannya, Tahap I dilaksanakan pada 11 – 23 Januari 2021 sedangkan Tahap II dilaksanakan sesuai hasil evaluasi Tahap I.
Ditegaskannya, pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka Tahap I dan II masih dalam masa transisi. Dengan demikian pelaksanaan hari belajar tidak penuh dalam seminggu.
Lusamti menyebutkan karena masih transisi, pelaksanaan belajar tatap muka untuk SD masih 2 hari seminggu dengan durasi tiga jam sehari tanpa istirahat. SMP juga dua hari dalam seminggu, sementara untuk PAUD tiga hari seminggu dengan masa belajar dua jam per hari.
Skema tersebut akan dilaksanakan pada Tahap I pada 11 Januari 2021 mendatang.
“Jika skema yang akan dilaksanakan pada Tahap I tidak menimbulkan kluster baru penularan COVID-19 maka akan kita lanjutkan pada Tahap II,” ujarnya.
Begitupun, kata Lusamti, skema persiapan itu akan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas sebab Dikjar dalam membuat kebijakan menyangkut belajar tatap muka tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan siswa dibanding aspirasi keinginan sekolah yang hendak melaksanakan tata muka. Saat ini, katanya, dalam perkembangan penyebaran COVID-19 Kota Pematangsiantar masih di zona oranye, artinya kota ini masih rentan dengan terjadinya penularan virus Corona. (K2)
Discussion about this post