Jakarta | Konstruktif.id — Dua dokter di Kota Medan, Sumatera Utara kembali meninggal setelah positif virus corona (Covid-19), Minggu (3/8). Dengan demikian, total ada 10 dokter di Medan yang meninggal terpapar virus corona.
Dua dokter itu masing-masing dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT. Dilansir dari Antara, dr Daud meninggal sekitar pukul 02.00 WIB, dan dr Edwin pukul 21.44 WIB.
“Benar dua dokter di Medan, Minggu meninggal karena terpapar Covid-19,” kata Ketua IDI Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL yang dikonfirmasi wartawan, Senin (31/8).
Wijaya menjelaskan Edwin seorang dokter spesialis bedah tulang itu meninggal di RS Columbia Asia yang menjadi salah satu rumah sakit tempat ia bekerja.
Dengan meninggalnya dua dokter pada Minggu, maka sudah ada 10 dokter anggota IDI Medan yang meninggal usai terkonfirmasi positif virus corona.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Whiko Irwan menyebutkan terdapat tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia kemarin.
Dengan bertambah tiga, total pasien Covid-19 yang meninggal hingga Minggu (30/8) mencapai 312 orang.
Sampai Senin (24/8), dari data IDI, setidaknya ada 90 dokter yang dilaporkan meninggal setelah berstatus positif Covid-19 dan suspek. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia yang menjadi wilayah penyebaran virus corona.
Sementara itu, Platform Informasi dan Data Covid-19 Indonesia, Pandemic Talks mencatat jumlah dokter yang meninggal usai terpapar Covid-19 terbanyak di Jawa Timur, dengan 26 orang atau 30 persen dari jumlah dokter meninggal hingga 21 Agustus lalu.(Sumber kutipan: cnnindonesia/K1)
Discussion about this post